Ada seorang pria yang bernama Gino sangat sedih dan prihatin sekali karena milik satu2nya dan merupakan kebanggaan dia yaitu alat vitalnya yang kita sebut saja disini " si Badrun " itu bentuknya sangat jelek banget. Sudah banyak sekali uang telah dihabiskannya untuk pergi berobat ke dokter, specialist bahkan dukun untuk memperbaiki bentuk " si Badrun " itu. Namun hasilnya tidak banyak berubah. Sampai pada suatu hari si Gino sedang pergi kesalah satu studio 21 untuk nonton film, dan dia masuk ke toilet umum untuk membuang hajat kecil alias pipis. Didalam toilet itu dia sengaja mencari tempat yang berada paling sudut karena merasa malu dan " minder " kalau " si Badrun "-nya itu terlihat oleh orang lain. Tiba2 disebelahnya datang seoang pria gagah dan tinggi besar ikut membuang hajat kecil tepat disebelah Gino berdiri. Sambil penasaran Gino tergoda untuk mengintip bentuk alat vital milik orang yang berada disebelahnya itu. Alhasil si pemiliknya langsung marah dan menuduh si Gino seorang homo. " ngapain lo ngintip gue punya..? 'kan bentuknya sama aja ! ! lo ini homo ya ?" bentak pria itu. Kontan aja si Gino langsung minta maaf pada pria itu dan menjelaskan keprihatinan yang dimilikinya, dan dia juga menceritakan bahwa dia telah habis banyak biaya ke dokter dsb. untuk berobat. Saking ibanya, maka si pria gagah tersebut membisikkan sesuatu teori pada si Gino dengan harapan semoga dapat membantu memulihkan bentuk " si Badrun " milik Gino tsb. Dengan berharap cemas Gino pulang kerumah dan mempraktekkan pesan dari pria gagah tsb. Ternyata setelah berjalan 3 bulan, " si Badrun " milik Gino itu menunjukan perkembangan yang memuaskan bagi Gino. Bentuknya mulai membaik dan berangsur pulih. Dengan gembira bercampur kesal si Gino mendatangi dokternya yang selama ini telah menghabiskan banyak uangnya. " Wah... selama ini saya ditipu oleh dokter... ternyata semua obat2 dan therapy yang dokter berikan pada saya tidak ada hasilnya... hanya buang duit aja ! ! ! " kata Gino. " Tapi nggak apa2 kok... sekarang saya bisa menyembuhkannya sendiri... lihat buktinya " sambung Gino sambil memperlihatkan " si Badrun " milik Gino itu kepada dokternya. Ternyata si dokternyapun kagum sambil bertanya : " apakah kamu berobat keluar negeri ?... atau kamu melakukan operasi plastik ? ". " Tidak ! ! " sanggah Gino, dan langsung Gino menceritakan pertemuannya dengan pria gagah di gedung bioskop saat itu. Masih penasaran sang dokter itu menanyakan kepada Gino tentang apa pesan dari pria yang ditemui Gino saat itu. Langsung si Gino dengan bangga menceritakannya pada sang dokter. " Begini dok...kalau kita habis buang hajat kecil (pipis), maka cukup si Badrun ini " digobat-gabit " (dikibas kekiri-kekanan) aja " kata si Gino. sambung sang dokter : " Lah... memang begitu..." . Terus dokter itu balik bertanya pada Gino : " Memangnya biasanya kamu bagaimana? ". Dijawab oleh si Gino : " Oh... dulu biasanya saya abis pipis langsung diperas !" Sang dokter : ? ? ? ? ? ? ? ? ?