Pada ketinggian sekitar 40,000 kaki, tiba2 pesawat berguncang. Bu Rosi segera menengok keluar jendela. "Ya Tuhan....,"dia berteriak,"salah satu mesin meledak !!" Penumpang yang lain segera meninggalkan tempat duduk dan ikut menengok; tiba2 pesawat bergetar lagi oleh guncangan kedua ketika mesin yang lain juga meledak di sisi yang lain. Para penumpang kini panik dan bahkan para pramugari tidak bisa mengendalikan suasanan. Kemudian, keluarlah sang pilot. Sambil berdiri tenang dan tersenyum, dia berkata kepada para penumpang, bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sikap dan perkataan si pilot membuat para penumpang menjadi sedikit tenang. Mereka segera duduk dan pada saat yang bersamaan si pilot melangkah ke pintu pesawat. Kemudian, dia mengambil beberapa paket dari tempat duduk dan memegangnya. Kemudian awak yang lain meletakkan paket2 tersebut di punggung mereka. "Lho....," sahut seorang penumpang,"bukankah itu parasut ?" Si pilot mengiyakan. Si penumpang menghampiri,"Tetapi tadi anda berkata bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, bukan ?" "Memang..... Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," jawab si pilot ketika mesin ketiga ikut meledak. "Kami akan mencari pertolongan, kok !"